Elektrolisis
adalah reaksi penguraian senyawa kimia menggunakan bantuan arus
listrik. Biasanya, senyawa kimia yang diuraikan menggunakan proses
elektrolisis adalah senyawa garam dari unsur-unsur yang sangat
reaktif. Mengapa harus garam ? Karena lelehan atau larutan garam
dapat menghantarkan listrik.
Unsur-unsur
yang sangat reaktif tidak dapat diperoleh dari proses metalurgi
konvensional (menggunakan bantuan reduktor karbon). Unsur-unsur
seperti natrium, kalium, alumunium, dll, hanya bisa diperoleh
menggunakan proses elektrolisis.
Pada
bagian ini, kita akan mencoba menentukan hasil reaksi ketika suatu
garam dielektrolisis. Penentuan hasil reaksi elektrolisis adalah
tahapan paling penting dalam materi elektrolisis. Masih banyak siswa
yang kebingungan bagaimana cara menentukan hasil reaksi elektrolisis,
mengingat banyak sekali “pengecualian” dan macam-macam reaksi
yang harus dihafal.
Untuk
itu, siswa hendaknya banyak berlatih untuk semakin meningkatkan
kemampuannya.
Guna
mencoba memberikan kemudahan bagi para siswa, kali ini saya akan
memberikan diagram hasil elektrolisis beserta contoh soal
penerapannya ketika mencoba menentukan hasil reaksi elektrolisis.
Berikut diagramnya :
Berikut kita akan menerapkan diagram di atas untuk menentukan hasil reaksi elektrolisis.
Contoh
Soal :
Tentukan
hasil reaksi elektrolisis dari senyawa-senyawa berikut ini :
KBr(l)
(elektroda Fe)
Larutan
CuSO4
(elektroda grafit)
SrCl2(aq)
(elektroda emas)
Jawab
:
Ingat,
perhatikan selalu lambang setiap zat.
l
= liquid (cairan) → tidak ada air
aq
= aqueous (larutan) → ada air
KBr(l)
(elektroda Fe)
Lambang
“l” (liquid)
artinya wujudnya cairan atau lelehan, sehingga bisa kita simpulkan
tidak
ada H2O
yang
ikut serta.
Langkah
pertama, kita uraikan terlebih dahulu KBr menjadi ion-ionnya :
KBr
→ K+ + Br-
Langkah
selanjutnya, kita analisis kondisi di katoda dan anoda.
Untuk
reaksi di katoda, perhatikan
elektrolitnya, lelehan atau larutan.
Karena elektrolit berupa lelehan (tidak ada air), maka kation yang ada di katoda (K+) akan mengalami reduksi. Sehingga, reaksi
di katoda adalah :
Katoda : K+
+ e
→ K
Untuk
reaksi di anoda, perhatikan
dulu elektrodanya (inert atau non inert), jangan terburu-buru melihat anionnya. Nah,
karena
elektrodanya noninert, maka elektroda akan teroksidasi. Sehingga
reaksinya
:
Anoda
: Fe → Fe2+
+ 2e
Jika
reaksi di katoda dengan anoda digabung (dengan menyamakan jumlah
elektron), maka persamaan reaksi totalnya adalah :
2
K+
+ Fe → 2 K + Fe2+
Larutan
CuSO4
(elektroda grafit atau Karbon)
Seperti
biasa, uraikan dulu senyawa elektrolitnya :
CuSO4
→ Cu2+ + SO42-
Kemudian,
tentukan reaksi di katoda dan anoda.
Untuk
reaksi di katoda, karena elektrolitnya berupa larutan, maka lanjutkan
ke tahap berikutnya yaitu identifikasi kation. Karena kationnya
adalah logam yang kurang reaktif (Cu2+), maka ion logam tersebut yang akan mengalami reduksi. Sehingga reaksinya :
Katoda : Cu2+
+ 2e
→
Cu
Untuk
reaksi di anoda, karena grafit atau karbon (C) merupakan elektroda inert, maka
perhatikan anionnya. Karena anionnya adalah ion poliatomik biloks
tinggi (SO42-),
maka reaksinya :
Anoda : 2H2O
→ O2
+ 4H+
+ 4e
Sehingga,
dengan menyamakan jumlah elektron pada katoda dan anoda, maka
persamaan reaksi totalnya adalah :
2
Cu2+
+ 2 H2O
→ 2 Cu + O2
+ 4 H+
SrCl2(aq)
(elektroda emas)
Seperti
biasa, kita uraikan dulu elektrolitnya.
SrCl2
→ Sr2+ + 2 Cl-
Untuk
reaksi di katoda, perhatikan kondisi elektrolitnya. Lambang
“aq”
(aqueous)
artinya larutan. Karena Sr2+
termasuk ion logam reaktif (gol. IIA), maka ion Sr2+
tidak dapat mengalami reduksi. Yang akan mengalami reduksi adalah molekul air (H2O). Jadi, reaksi di katoda adalah :
Katoda : 2
H2O
+ 2e
→ H2
+ 2 OH–
Di
anoda, karena emas (Au) termasuk elektroda inert, maka
perhatikan anionnya. Karena anionnya adalah ion Cl–,
maka reaksi di anoda adalah :
Anoda : 2
Cl–
→ Cl2
+ 2e
Untuk
reaksi lengkap, karena jumlah elektron sudah sama, maka tinggal
dieliminasi saja elektronnya, sehingga :
2
H2O
+ 2 Cl-
→ H2
+ Cl2
+ 2 OH-
Lakukan
cara ini untuk menentukan hasil reaksi elektrolisis untuk
senyawa-senyawa elektrolit yang lain.
Selamat
belajar
@IF'38