Jumat, 12 September 2014

Cara Mengurutkan Titik Didih Senyawa Hidrokarbon


Sobat chem terutama kelas XI, terkadang kalian diminta untuk menentukan hidrokarbon mana yang memiliki titik didih yang lebih tinggi. Jika itu dalam deret homolog yang sama, maka tinggal perhatikan saja nilai Mr-nya. Semakin besar Mr, maka semakin tinggi pula titik didihnya. (Sebagai pengingat, Mr adalah massa molekul relatif, yaitu massa total atom-atom penyusun suatu molekul (dalam satuan sma atau gram/mol)).

Tapi jika Mr-nya sama namun bentuk molekulnya berbeda (senyawa-senyawa isomer), terus bagaimana cara menentukan senyawa yang memiliki titik didih yang lebih tinggi ?
Nah, untuk kasus ini, maka kita harus menentukan mana senyawa yang cabangnya paling sedikit. Senyawa yang cabangnya paling sedikit akan memiliki titik didih paling tinggi. 

Karena semua isomer memiliki jumlah atom dan rumus molekul yang sama, maka otomatis senyawa yang cabangnya paling sedikit artinya rantainya paling panjang. Coba perhatikan kembali pada bagian cara membuat isomer yang sudah dibahas sebelumnya di sini.
Jadi, singkatnya, untuk menentukan mana yang titik didihnya lebih besar, ada dua hal yang harus diperhatikan :
  1. Mr (massa molekul relatif)
    Mr semakin besar, titik didih semakin tinggi
  2. Panjang rantai
    Rantai semakin panjang, titik didih semakin tinggi
Contoh : Urutkan titik didih senyawa-senyawa berikut ini, dari yang paling kecil ke yang paling besar :
  • n-butana (C4H10) ; Mr = 58
  • 2-metilbutana (C5H12) ; Mr = 72
  • n-pentana (C5H12) ; Mr = 72
Jawab : n-butana memiliki Mr paling kecil, sehingga titik didihnya paling rendah. Sementara itu, 2-metilbutana dan n-pentana memiliki Mr yang sama. Maka, karena n-pentana memiliki rantai yang paling panjang, tentunya titik didihnya paling besar. Jadi, urutannya adalah :
n-butana < 2-metilbutana < n-pentana

Soal di atas termasuk soal yang mudah, bagaimana jika pertanyaannya seperti ini :
Urutkan titik didih senyawa-senyawa berikut ini, dari yang paling kecil ke yang paling besar :
  • n-butana (C4H10)
  • 2,2-dimetilpropana (C5H12)
  • n-pentana (C5H12)
Apa yang membuat sulit ? Perhatikan gambar struktur molekul dari ketiga senyawa tersebut :
Jika kita amati, n-butana rantainya lebih panjang daripada 2,2-dimetilpropana. Akan tetapi, n-butana Mr-nya lebih kecil daripada 2,2-dimetilpropana. Terus mana yang titik didihnya lebih tinggi ?

Jawab :
Ternyata, dari penelusuran pustaka :
Panjang rantai tidak memberikan pengaruh yang terlalu signifikan. Jika ada kondisi seperti di atas, maka massa molekul relatif lebih diutamakan daripada panjang rantai. Senyawa yang memiliki Mr lebih tinggi, titik didihnya lebih besar daripada senyawa yang Mr-nya lebih rendah meskipun rantainya lebih panjang.
Jadi, aturan penentuan titik didih di atas (lihat Mr kemudian baru lihat panjang rantai) adalah urutan yang harus diikuti dan tidak bisa dibalik. Sepanjang apapun rantainya, jika Mr-nya lebih kecil, maka titik didihnya lebih kecil pula.

Sehingga, urutan titik didihnya adalah
n-butana < 2,2-dimetilpropana < n-pentana

Demikian, semoga bermanfaat 


@IF'38

29 komentar:

  1. Terimakasih atas pencerahannyb...
    sangat bermanfaat :)

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Terimakasih, sangat bermanfaat :)

    BalasHapus
  4. kenapa semakin banyak cabangnya, semakin rendah titik didihnya kang Irfan? (jika Mr nya sama)
    terima kasih

    BalasHapus
  5. terima kasih banyak, bermanfaat sekali
    http://www.grabbook.id/2016/03/kelainan-yang-terjadi-pada-manusia.html

    BalasHapus
  6. Perkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
    Jika ya, silahkan kunjungi website ini www.kumpulbagi.com untuk info selengkapnya.

    Di sana anda bisa dengan bebas share dan mendowload foto-foto keluarga dan trip, music, video, filem dll dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)

    BalasHapus
  7. Terima kasih sangat membantu sekali, GBU! :)

    BalasHapus
  8. cara tau Mr nya gmn kalo tdk diketahui di soal?

    BalasHapus
  9. Kalo mrnya sama
    Panjang rantainya sama gimana? :(

    BalasHapus
  10. Kalau H2O,H2S,dan H2SE. Itu caranya mana yang lebih kecil

    BalasHapus
  11. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  12. mana titik didih yang paling tinggi antara heksana dan 2,2-dimetilbutana?

    BalasHapus
    Balasan
    1. antara kedua senyawa tersebut apakah memiliki nilai Mr yang sama yaitu 86? atau saya yang salah?

      Hapus